"5G sudah mulai digelar. Beberapa negara sudah ada yang komersial dan ada juga yang mulai trial. Pressure ini pasti akan datang ke Indonesia. Teknologi ini tidak bisa dihindarkan soon or later," ujar Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Merza Fachys di Marunda Refinary, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/8/2019).
Untuk menguji jaringan generasi kelima ini, Smartfren lebih dulu membidik sektor industri. Lebih tepatnya diimplementasikan di PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (PT Smart Tbk). Teknologi yang ditunjukkan adalah dengan memasang 360 camera, yang terkoneksi dengan jaringan 5G ke virtual reality headset secara real time di jalur logistik pengiriman barang PT Smart.
"Bayangkan jika skala penerapannya lebih besar dan tidak hanya di sekitar lingkungan pabrik tetapi berbeda kota (Red: pabrik dan operator) maka operator tidak perlu berada di lokasi untuk melakukan fungsi pemantauan sehingga lebih efisien," tambah Merza.
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET |
Jika menemukan adanya kesalahan sistem di jalur logistik dan pengiriman tersebut, operator dapat meluncurkan drone pemantauan untuk melihat lebih jelas dimana terjadinya.
Dengan uji coba teknologi 5G yang dilakukan ini, Smartfren turut melengkapi operator seluler seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo yang sebelumnya sudah melakukan uji serupa.
Sebelumnya, Smartfren dan ZTE telah menandatangani perjanjian untuk perluasan jaringan berteknologi 4G serta uji coba jaringan 5G di Indonesia Mei 2019.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan lampu hijau kepada Smartfren untuk memanfaatkan pita frekuensi 28 GHz atau milimeter wave dalam uji coba teknologi 5G. Kominfo memberi izin trial 5G ini selama 12 bulan terhitung sejak 1 Agustus 2019, di mana tiap enam bulannya dilakukan evaluasi.
Simak Video "Melihat Lebih Dekat Desain Mantap Vivo Y100 5G"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/krs)