Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gejala Anak Alami Batuk Rejan Jangan Diabaikan ya, Bun!

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jan 2020 16:37 WIB

Anak-anak memang rentan kena batuk. Tapi jika tak kunjung reda, jangan abaikan gejala batuk rejan pada anam ya.
Ilustrasi batuk rejan/ Foto: iStock
Jakarta - Batuk adalah salah satu penyakit yang umum dialami anak-anak. Tapi, jangan cepat maklum kalau batuk anak enggak reda-reda, bisa-bisa itu tanda anak mengalami batuk rejan atau pertusis.

Dokter anak Karen Gill mengatakan pertusis atau batuk rejan adalah infeksi pernapasan serius yang disebabkan bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini bikin napas seseorang pendek dan susah.

"Menurut CDC, bakteri ini akan berinkubasi dalam waktu lima hingga sepuluh hari. Meskipun gejalanya biasanya enggak lebih dari 3 minggu," kata Gill.

Mengutip Healthline, gejala yang umum antara lain kondisi seperti gejala flu, hidung berair, dan demam. Dalam dua minggu, biasanya pasien akan mengalami batuk kering yang membuatnya susah bernapas.

Pada anak, kadang mereka menunjukkan suara seperti berteriak tapi kecil. Pada kondisi parah, gejala yang muncul adalah muntah, sumeng, mulut biru, dehidrasi, dan susah napas.

Ilutstrasi batuk rejanIlutstrasi batuk rejan/ Foto: Istock

"Penanganannya, untuk anak dan bayi biasanya dibutuhkan rawat inap bahkan cairan infus untuk mencegah dehidrasi. Obat lainnya adalah antibiotik. Tidak disarankan memberi anak obat batuk biasa," tambah Gill.

Dilansir Mayo Clinic, pencegahan terbaik batuk rejan adalah dengan pemberian vaksin. Apalagi, vaksin pertusis juga mampu mencegah penyakit difteri dan tetanus. Lalu, apa saja komplikasi batuk rejan bila tak juga diatasi?



"Pada bayi di bawah enam bulan bisa terjadi pneumonia, kejang, kerusakan otak, dehidrasi, turun berat badan, dan susah napas. Sedangkan, pada orang dewasa komplikasinya adalah hernia perut, tulang rusuk memar atau retak, dan pembuluh darah rusak di kulit atau di bagian putih mata," demikian disampaikan Mayo Clinic.  

Cukup mengkhawatirkan ya, Bun. Tapi jika memang sakit batuk pilek si kecil masih bisa Bunda atasi, ada tips nih video memijat mereka agar tubuh terasa lebih baik.

[Gambas:Video Haibunda]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT