Liburan ke Labuan Bajo dari Tangerang Naik Mobil, Bisa!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan ke Labuan Bajo dari Tangerang Naik Mobil, Bisa!

Bekti Yustiarti - detikTravel
Kamis, 30 Mei 2019 14:40 WIB
loading...
Bekti Yustiarti
Jakarta - Ada banyak cara buat liburan ke Labuan Bajo, NTT. Naik mobil dari Tangerang ke sana juga bisa, begini ceritanya.Kegiatan traveling adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak orang. Begitu juga dengan pemilihan transportasi yang digunakan untuk sampai tujuan wisata. Untuk jarak dekat biasanya banyak yang memilih menggunakan mobil. Untuk jarak sedang, kereta dapat dijadikan pilihan dengan alasan tidak macet. Sedangkan untuk jarak jauh menggunakan pesawat.Kali ini kami memilih menggunakan mobil untuk berkeliling dari pulau ke pulau. Tentunya mobil juga sudah dalam kondisi prima. Dan jangan lupa gunakan selalu google map untuk memandu perjalanan agar tidak tersesat. Perjalanan kami awali dari Tangerang pukul 02.00 WIB dini hari.Kami masuk dari tol BSD menuju JORR sampai berlanjut ke Cipali. Perjalanan sangat lancar, sepanjang tol kami beberapa kali keluar masuk rest area sekadar istirahat, mengisi bahan bakar, makan, dan ke toilet. Kami pun sempat berwisata di Pantai Kartini. Perjalanan hari pertama berakhir di Tuban, Jawa Timur. Kami menginap di hotel yang dibeli secara secara online.Perjalanan hari kedua kami menyusuri Jawa Timur melalui pantura. Sama seperti hari pertama beberapa rest area juga kami singgahi. Hari kedua kami menyeberang selat Bali dengan ferry, biaya penyeberangan untuk mobil MPP sebesar Rp 150 ribuan. Perjalanan berlanjut dari Bali Barat sampai Padang Bay. Wisata pura menjadi bagian dalam perjalanan hari kedua. Selanjutnya kami sengaja menginap tidak jauh dari Pelabuhan Padang Bay agar pagi harinya kami bisa ikut ferry yang pertama menuju Lombok.Hari ketiga kami awali dengan mengantre di Pelabuhan Padang Bay. Tiket penyeberangan menuju Lembar sekitar Rp 950 ribuan. Perlahan ferry meninggalkan Bali, dari atas kapal pemandangan keindahan pelabuhan sungguh tiada duanya. Durasi menyeberang sekitar 5 jam. Ombak di Selat Lombok ini cukup tinggi, kalau tidak kuat bisa mabuk laut.Kami hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk melintasi Pulau Lombok. Pukul 15.00 WITA kami sudah berada di Pelabuhan Kayangan hendak menyeberang dengan ferry ke Pelabuhan Pototano Sumbawa. Tiket ferry dikenakan biaya Rp 450 ribuan untuk mobil MPP. Penyebrangan memakan waktu kurang lebih dua jam. Setibanya di pulau Sumbawa kami menikmati kuliner setempat yaitu sate kerbau. Dilanjutkan menginap di Sumbawa Barat karena hari sudah malam.Hari keempat kami mengawali perjalanan pada pukul 07.00 WITA dari tempat kami menginap di Sumbawa Barat tidak jauh dari Pelabuhan Pototano. Jalanan yang lengang dan udara pagi yang segar serta cuaca cerah mengantarkan kami melintasi Pulau Sumbawa dengan lancar.Jalur yang kami lalui adalah jalur pantura, sehingga sepanjang perjalanan kami menikmati pantai yang indah dan masih bersih. Selain pantai, hamparan padang savana tak kalah elok untuk dinikmati keindahannya.Yang menarik di Sumbawa kita akan menemukan rambu-rambu bergambar hewan, seperti monyet, sapi, kerbau, atau kuda. Tak jarang kami tiba-tiba mengerem mendadak karena melintas segerombol sapi atau kerbau. Sangat menakjubkan!Saat melintasi hutan, monyet-monyet lucu menyambut kami. Binatang penyuka pisang ini berjajar di tepi jalan menunggu kendaraan yang melintas untuk mendapatkan makanan. Tapi sayang, kami tidak membawa buah-buahan yang bisa kami lempar dari kendaraan.Seperti perjalanan hari-hari sebelumnya, kami beristirahat beberapa kali. Tiba di Pelabuhan Sape pukul 15.00 WITA. Kami langsung bertanya ke petugas pelabuhan apakah masih ada kapal yang ke Labuan Bajo atau tidak. Ternyata sudah tidak ada kapal yang berangkat ke Labuan Bajo. Kami pun menginap di hotel  tak jauh dari pelabuhan. Malam hari kami mengisi waktu dengan jalan-jalan di Kota Sape.Hari kelima, pagi-pagi kami sudah membeli tiket ferry ke Labuan Bajo seharga Rp 1.375.000 untuk mobil MPP. Penyeberangan dari Pelabuhan Sape ke Labuan Bajo ditempuh selama 7 jam. Laut yang tenang dan cuaca cerah menikmati perjalanan wisata kami di atas kapal. Tak terasa, kapal pun bersandar di Dermaga Labuan Bajo.Selama di Labuan Bajo kami mengunjungi tempat wisata Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Kanawa, Pantai Wae Cecu, Pantai Pede, Kota Labuan Bajo, dan Kota Ruteng. Dua minggu menghabiskan waktu di Labuan Bajo. Dan akhirnya kami harus pulang kembali ke Tangerang dengan rute yang sama.Saat perjalanan pulang kami sekaligus eksplor Lombok dan Bali bagian utara: Bedugul dan Lovina. Inilah traveling yang paling menyenangkan, semoga menginspirasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(travel/travel)